Inspiring the World

Eka Maulana, ST., MT., M.Eng

GetricSetelah dibentuk IoT Innovation Laboratory, keterlibatan Jurusan Teknik Elektro (TE) UB dalam mendukung program pemerintah Making Indonesia 4.0 semakin tampak. Tidak main-main, sebanyak 11 tim TE UB mendapat Golden Ticket dan berkesempatan mengikuti Republic of Internet of Things (RIoT) 2018.

“Hanya 30 tim yang diberi Golden Ticket dan berkesempatan mengikuti RIoT 2018, Allhamdulillah 11 tim UB berhasil melalui berbagai macam seleksi mengalahkan saingan dari seluruh Indonesia,” ujar Bagas Priyo Hadi Wibowo, salah satu anggota tim.

RIoT sendiri merupakan gelaran Internet of Things (IoT) makers terbesar di Indonesia. Kegiatan ini mengumpulkan para IoT makers dari seluruh indonesia untuk saling berbagi pengalaman dan ide-ide untuk kemajuan bangsa. Tercatat sejak awal September ada sekitar 280 tim dengan dari berbagai daerah di Indonesia yang telah memasuki tahap 50 besar untuk kemudian disisihkan lagi menjadi 30 besar.

Setelah menjalani sistem penjurian, maka 30 tim tersebut akan diseleksi lagi menjadi Top 10. Setelah melakukan pitching dan live demo, UB berhasil membawa pulang dua gelar juara. Juara 1 diraih oleh alumni TE UB, Tim PICTAFISH yang terdiri dari  M. Ilham Akbar (TE ’12) dan Moh. Ghadafi (TE ’13). Sedangkan Juara 3 diraih oleh DisTeam yang terdiri dari mahasiswa TEUB angkatan 2015, Bagas dan Rizka Sisna Riyanti.

Getric

Dengan tema “Makers Make Nation” , RIoT 2018 diadakan selama lima hari (21/11-25/11/2018). Mengusung konsep pameran dan showcasing produk karya anak bangsa, puncak gelaran RIoT 2018 diselenggarakan pada tanggal 24-25 November di Hall Senayan City, Jakarta.

“Beruntung sekali bisa terpilih untuk mengikuti di acara ini. Banyak manfaat yang di dapat, karena selain ada workshop dan hands on juga berkesempatan mendapat materi dari Ilham Habibie dan orang-orang hebat lainnya sehingga menambah pengalaman dan wawasan, di bidang IoT tentunya,” ujar Bagas. [Sumber: Humas FT/Humas UB]

 

Both comments and pings are currently closed.