Supermoto Ajang Pengembangan Ilmu dan Teknologi
Teknik Eletro Universitas Brawijaya (TEUB) berkontribusi dalam pengembangan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Dalam acara Pengembangan Ilmu dan Teknologi bertajuk Indonesia Supermoto Championship (ISC) 2018 kerjasama UB dengan Eslinore yang digelar di UB Dieng 9 September 2018, TEUB memperkenalkan Smart Electric Vehicle (SEV).
Electric Vehicle E-Kart (Electric-Kart) TEUB SEV adalah prototype kendaraan listrik cerdas pertama dari UB yang dikembangkan oleh kelompok penelitian kendaraan listrik UB. Penelitian ini melibatkan dosen TEUB, diantaranya Waru Djuriatno, Eka Maulana, Sholeh Hadi Pramono, Wijono, Raden Arief Setyawan dan Fakhry Hario serta beberapa mahasiswa.
“Ini merupakan langkah awal untuk sistem transportasi yang hemat energi dan ramah lingkungan,” ujar Eka Maulana.
E-Kart yang dirintis sejak 2015 ini menggunakan sistem penggerak motor listrik bertenaga 12pk dengan tegangan 72-84 volt dari baterai lithium. Saat ini tim masih mengembangkan sistem navigasi cerdas serta pengendalian dan monitoring secara wireless melalui smartphone berbasis android.
“Mumpung ada kegiatan ini (ISC, red) sekalian kami kenalkan dan uji coba sebagai inisiasi Formula-E di Indonesia,” ujar Dr. Sholeh Hadi Pramono yang juga merupakan ketua pelaksana ISC.
Terkait ISC ini ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai ajang sosialisasi Racing Circuit UB 2 Dieng sekaligus observasi instrument pendukung racing (timing system dan video streaming). Lebih luas kegiatan ini juga untuk membangun komunitas di bidang otomotif, wahana entertainment, dan edukasi bidang supermoto. (mic)
Sumber: FT-UB
Both comments and pings are currently closed.